Bocah berusia 7 tahun ini sedang berjuang untuk tetap hidup setelah mengalami koma selama seminggu akibat perdarahan otak. Tapi secara mengejutkan ia terbangun dari komanya setelah mendengar sang ibu menyanyikan lagu Adele.
Charlotte Neve (7 tahun) mengalami perdarahan otak yang sangat langka untuk usianya, kondisi yang dialaminya ini hampir membunuhnya atau meninggalkan kecacatan tidak bisa melihat atau berbicara.
Setelah melakukan 2 kali operasi untuk menghentikan perdarahan di otaknya, ia harus berjuang hidup dalam kondisi koma dan dokter mengatakan pada sang ibu, Leila bahwa ia harus siap mengucapkan selamat tinggal pada putrinya.
Setelah melakukan 2 kali operasi untuk menghentikan perdarahan di otaknya, ia harus berjuang hidup dalam kondisi koma dan dokter mengatakan pada sang ibu, Leila bahwa ia harus siap mengucapkan selamat tinggal pada putrinya.
Ketika Leila (31 tahun) masuk ke ruang perawatan Charlotte untuk memberikan pelukan terakhir bagi putrinya, tiba-tiba ia mendengar lagu Adele 'Rolling the Deep' di radio dan ia pun menyanyikan lagu tersebut.
Saat sang ibu menyanyikan lagu ini untuk putrinya, tiba-tiba Charlotte tersenyum, ini tentu mengejutkan bagi dokter. Dalam waktu 2 hari, Charlotte yang tinggal di Trawden, Lancashire mulai belajar berbicara, fokus mengenal warna dan berhasil bangun dari tempat tidurnya.
"Ini keajaiban yang lengkap, Charlotte mencintai Adele dan kami memang biasa menyanyikan lagu itu bersama-sama. Saat ia mulai tersenyum, ini adalah reaksinya pertama kali sejak perdarahan itu, perawat terkejut dan meminta saya terus bernyanyi dan ia pun tersenyum lagi," ujar Leila, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (19/6/2012).
Sekitar 2 bulan kemudian, petugas kesehatan pun dibuat heran oleh Charlotte karena ia bisa belajar berjalan dan berbicara serta sebagian kemampuan melihatnya kembali. Bahkan kini ia mulai kembali ke sekolah dan kelas dansa.
Charlotte mengalami perdarahan di otaknya pada 13 April 2012 ketika ia tengah menonton film di rumah bersama ibu dan adiknya. Ia pun langsung dilarikan ke Leeds hospital dan menjalani 2 kali operasi darurat untuk mempertahankan hidupnya.
"Aku tahu ada sesuatu yang salah karena dia tidak bernapas dengan benar, aku membalikkan tubuhnya dan dia dingin serta matanya terbuka setengah tapi tampak tidur. Saya berpikir dia mengalami kejang karena itu saya langsung telepon ambulance," ungkapnya.
Dokter mengatakan dia menderita perdarahan otak yang disebabkan oleh cacat lahir, tapi sayangnya selama 7 tahun ia menderita pembengkakan pembuluh darah tidak pernah diketahui. Namun 2 hari setelah terkena perdarahan otak, Charlotte menderita serangkaian stroke.
Leila mengungkapkan Charlotte adalah anak yang berani, meski hasil scan menunjukkan seharusnya ia tidak bisa berjalan dan bicara, tapi nyatanya ia mampu kembali ke sekolah dan masuk lagi ke kelas menarinya untuk belajar balet.
"Musik adalah bagian besar dari hidupnya, dia mencintai musik. Dia suka menyanyi dan menari lagu-lagu Adele, Katy Perry dan Pink, jadi tidak mengherankan kalau lagu Adele bisa membangunkannya," ujar Leila.
"Ini keajaiban yang lengkap, Charlotte mencintai Adele dan kami memang biasa menyanyikan lagu itu bersama-sama. Saat ia mulai tersenyum, ini adalah reaksinya pertama kali sejak perdarahan itu, perawat terkejut dan meminta saya terus bernyanyi dan ia pun tersenyum lagi," ujar Leila, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (19/6/2012).
Sekitar 2 bulan kemudian, petugas kesehatan pun dibuat heran oleh Charlotte karena ia bisa belajar berjalan dan berbicara serta sebagian kemampuan melihatnya kembali. Bahkan kini ia mulai kembali ke sekolah dan kelas dansa.
Charlotte with her mother Leila who sang to her to bring her out her coma
Charlotte mengalami perdarahan di otaknya pada 13 April 2012 ketika ia tengah menonton film di rumah bersama ibu dan adiknya. Ia pun langsung dilarikan ke Leeds hospital dan menjalani 2 kali operasi darurat untuk mempertahankan hidupnya.
"Aku tahu ada sesuatu yang salah karena dia tidak bernapas dengan benar, aku membalikkan tubuhnya dan dia dingin serta matanya terbuka setengah tapi tampak tidur. Saya berpikir dia mengalami kejang karena itu saya langsung telepon ambulance," ungkapnya.
Dokter mengatakan dia menderita perdarahan otak yang disebabkan oleh cacat lahir, tapi sayangnya selama 7 tahun ia menderita pembengkakan pembuluh darah tidak pernah diketahui. Namun 2 hari setelah terkena perdarahan otak, Charlotte menderita serangkaian stroke.
Leila mengungkapkan Charlotte adalah anak yang berani, meski hasil scan menunjukkan seharusnya ia tidak bisa berjalan dan bicara, tapi nyatanya ia mampu kembali ke sekolah dan masuk lagi ke kelas menarinya untuk belajar balet.
"Musik adalah bagian besar dari hidupnya, dia mencintai musik. Dia suka menyanyi dan menari lagu-lagu Adele, Katy Perry dan Pink, jadi tidak mengherankan kalau lagu Adele bisa membangunkannya," ujar Leila.
1 comments: (+add yours?)
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment